Jumat, 01 Juli 2011

BIOLOGI SMA KELAS X

RUANG LINGKUP BIOLOGI

A.     Karakteristik Ilmu Biologi
Karakteristik ilmu biologi ditentukan oleh objek yang dipelajari dan permasalahan yang dikaji. Objek yang dipelajari dalam ilmu biologi adalah makhluk hidup.

Karakteristik dasar makhluk hidup :
·        Makhluk hidup disusun oleh sel
·        Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan
·        Makhluk hidup melakukan proses metabolisme
·        Makhluk hidup memberikan respons terhadap rangsang
·        Makhluk hidup melakukan reproduksi
·        Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan


B.     Struktur Organisasi Kehidupan
1.      Tingkat molekul
2.      Tingkat sel
3.      Tingkat jaringan
4.      Tingkat organ
5.      Tingkat sitem organ
6.      Tingkat individu
7.      Tingkat populasi
8.      Tingkat komunitas
9.      Tingkat ekosistem
10.  Tingkat bioma


C.     Klasifikasi Makhluk Hidup
1.      Kingdom  Archaebacteria (Archaea)
2.      Kingdom  Eubacteria (Bakteri)
3.      Kingdom  Protista
4.      Kingdom  Fungi (Jamur)
5.      Kingdom  Plantae (Tumbuhan)]
6.      Kingdom  Animalia (Hewan)

D.    Cabang-Cabang Biologi
1.      morfologi       : mempelajari tentang bentuk luar tubuh
2.      fisiologi          : mempelajari tentang faal atau proses kerja tubuh
3.      genetika         : mempelajari tentang keturunan / pewarisan sifat
4.      ekologi          : mempelajari tentang “rumah” organisme
5.      mikologi        : mempelajari tentang jamur
6.      botani            : mempelajari tentang tumbuhan
7.      entomologi     : mempelajari tentang serangga
8.      ornitologi       : mempelajari tentang burung
9.      mikrobiologi  : mempelajari tentang jasad renik, dll.

E.     Pemecahan Masalah Biologi dengan Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah metode yang sistematis dan logis.

Tahapan yang dilakukan dalam metode ilmiah :
1.      Melakukan pengamatan (Observasi)
2.      Mengajukan pertanyaan
3.      Membuat hipotesis (dugaan sementara)
4.      Membuat prediksi (prakiraan)
5.      Melakukan Eksperimen



F.      Penelitian Ilmiah
Penelitian ilmiah dilakukan untuk mengetahui berbagai gejala dan fakta di alam.

Langkah-langkah dalam melakukan penelitian:
1.      membuat kerangka acuan penelitian.
Kerangka  acuan penelitian terdiri dari:
·        judul penelitian
·        latar belakang
·        rumusan masalah
·        tujuan
·        manfaat hasil penelitian

2.      menyusun proposal penelitian.
Proposal penelitian merupakan pengembangan kerangka acuan yang telah mendapat tambahan informasi dari berbagai sumber dan berbagai saran dari para ahli.
Proposal penelitian juga memuat :
·        Identifikasi Variabel Penelitian
·        Tinjauan Pustaka
·        Hipotesis
·        Metode Penelitian
·        Jadwal penelitian

3.      melakukan prosedur pelaksanaan penelitian.
4.      menganalisis data.
Analisis data adalah cara mengolah data hasil penelitian sehingga membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan.
5.      menulis laporan penelitian.


           
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang Masalah
B.           Rumusan Masalah
C.           Tujuan Penelitian
D.           Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
  1. Kajian Teori
  2. Kajian dan Hasil Penelitian
  3. Rumusan Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
  1. Variabel dan Devinisi Operasional Variabel
  2. Rancangan Penelitian
  3. Sasaran Penelitian (Populasi dan Sampel)
  4. Instrument (Alat dan Bahan)
  5. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
  6. Rencana Analisis Data
  7. Jadwal Penelitian
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
  1. Deskripsi Data
  2. Interpretasi Data
  3. Uji Hipotesis
  4. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  1. Kesimpulan
  2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


G.    Keterkaitan Biologi dengan Ilmu yang Lain

1)      Fisika

·        Biologi dapat berkembang pesat berkat penemuan alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip fisika. Contoh : microskop, thermometer, hygrometer, alat listrik, sinar X, kalori meter dll.
·        Prinsip fisika juga membantu menjelaskan gejala-gejala biologi, seperti difusi, osmosis, imbibisi, transpirasi, kapilaritas, absorpsi yang dapat berlangsung dalam organisme hidup.
·        Peristiwa fotosintesis yang berlangsung di dalam kloroplas memerlukan pemahaman sifat fisika panjang sinar yang diperlukan  dalam fotosintesis.

2)      Kimia

·        Proses pencernaan makanan dalam tubuh dapat dipahami melalui ilmu kimia. Pemahaman terhadap struktur dan sifat kimia karbohidrat, protein, lemak dan vitamin membantu kita untuk memahami proses pencernaan bahan-bahan tersebut.
·        Pemahaman tentang struktur dan sifat kimia berbagai hormon dalam tubuh juga membantu kita untuk memahami mekanisme regulasi hormon.
·        Selain itu, dibutuhkan juga pemahaman ilmu kimia untuk memahami reaksi fotolisis dan reaksi kimia yang laindalam pemindahan electron.

Ø      Biologi mempunyai kedudukan amat penting karena merupakan ilmu yang mendasari berbagai ilmu terapan yang lain. Secara tidak langsung, biologi juga mempunyai kedudukan yang penting dalam ilmu sosial-ekonomi, geografi, dan pertahanan semesta.



H.    Manfaat dan Bahaya Perkembangan Biologi

1)      Manfaat perkembangan biologi.

Ø      Biologi telah menolong manusia di dunia dari berbagai malapetaka seperti wabah penyakit dan kelaparan.
Ø      Biologi telah membuat orang menyadari pentingnya memilih makanan yang baik dan bergizi untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuhnya.
Ø      Di Indonesia, kebutuhan bahan makanan tercukupi berkat pengetahuan biologi, misalnya penemuan bibit unggul, cara menanam, cara pemeliharaan, dan juga pemberantasan hama dengan menggunakan hama transgenic.
Ø      Pengetahuan biologi juga mengajarkan kepada kita cara menjaga dan melestarikan flora dan fauna yang merupakan kekayaan alam Indonesia.
Ø      Dengan pengetahuan biologi, manusia dapat melestarikan penyediaan bahan makanan pokok yang berasal dari hewan maupun tumbuhan, demikian juga penyediaan sandang.

2)      Bahaya perkembangan biologi.

Ø      Penggunaan bibit unggul mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
Ø      Penggunaan pestisida dalam waktu lama mengakibatkan hama menjadi resisten dan sisa pestisida mencemari  lingkungan.
Ø      Penggunaan senjata biologi berupa bakteri pathogen mematikan dalam sampul surat yang terjadi di Negara maju.
<script type="text/javascript" src="http://blogdirectory.me/strip.php?uid=7149&cat=15"></script>

CONTOH RESENSI

“Kukayuh Becakku
    Kurentang Nasibku”
Karya  : Drs. Zainal Mursalin

  1. Judul Resensi                            : Tak lelap di Bawah Payung
  2. Resensator                               : Memei landa
  3. Judul Buku                               ;Kukayuh Becakku Kurentang Nasibku
  4. Penulis                                      :Drs. Zainal Mursalin
  5. Penerbit                                    :CV. SAHALA ADIDAYATAMA
  6. Tahun Terbit                             :2005
  7. ISBN                                       :979-24-4003
  8. Dimensi                                    : 13.5 X 20.5 cm, HVS 30 gr. viii + 135 hlm.
TAK LELAP DI BAWAH PAYUNG

Sekarang ini banyak dijumpai karya-karya  sastra yang bercerita tentang kisah asmara, karena kisah asmara memang cukup laku dipasaran. Dalam buku yang berjudul “Kukayuh Becakku Kurentang Nasibku” karya Drs. Zainal Mursalin, buku ini tidak akan membahas tentang percintaan dari sudut pandang dua remaja yang sedang jatuh cinta. Namun kita akan membahas tentang kecintaan seorang kepala keluarga yang rela melakukan apa saja demi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ditengah kerasnya kehidupan dimasa seperti sekarang  ini, ia tetap tegar dan tabah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai seorang suami sekaligus seorang ayah, walaupun segala macam cobaan selalu datang menghadang.

Kisah ini berawal dari pertemuan antara sukarman yang berprofesi sebagai pengemudi becak  dengan seorang turis yang bernama Bill Morrow yang berasal dari Australia. Bill sangat tertarik  dengan hajad garebeg maulud yang di selenggarakan oleh keraton yogyakarta, selama menonton garebek sukarman menerangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan garebek.
Pertemuan ini melahirkan sebuah keberuntungan bagi sukaraman , karena Bill morrow menyanggupi untuk membiayai operasi tumor hidung yanurti, anak sukarman. Saat Bill berkunjungn kerumah sukarman ia menyaksikan secara langsung keadaan yanuarti yang sangat memprihatinkan.
Setelah yanuarti sembuh dari operasi tumor hidung di Australia, atas bantuan sahabatnya sukarman  membangun rumahnya sehingga menjadi lebih layak untuk dihuni.
Sejak bertemu Bill morrow kehidupan keluarga sukarman  menjadi lebih baik, namun tuhan  hendak menguji keluarga sukarman. krisis moneter memporak porandakan perekonomian keluarganya, semua barang-barang yang ia miliki telah ia jual untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Bahkan rumah bantuan dari Bill disita oleh rentenir untuk melunasi hutang-hutangnya.
Walaupun Bill Morrow selalu bersedia membantunya di saat ia dalam kesusahan, namun sutarman tetap berusaha untuk bangkit dengan kemampuan yang di milikinya, dengan sekuat tenaga, ia tidak  bergantung dari kebaikan dan pemberian Bill semata.
Cerita dalam buku ini sangat sarat dengan kisah-kisah teladan dalam menghadapi kerasnya kehidupan, selain itu buku ini juga menceritakan tentang kebudayaan yogyakarta yang sarat dengan nilai-nilai keindahan dan memiliki nilai  ekonomi yamng tinggi. Terbukti dari banyaknya wisatawan manca Negara yang datang khusus untuk menyaksikan sekaligus  mempelajari kebudayaan  yogyakarta.

Analisis Unsur Intrinsik

·        Tema : perjuangan dalam menghadapi kerasnya kehidupan .
·        Kutipan :
ü      “Kami menjadi terbiasa hidup ditengah ekonomi yang sulit seperti sekarang ini” …..( hlm 85 )
·        Alur : maju.
§         Pada Bab 1 “Garebeg Jogja Mempertemukan Kami”(hlm 3)
ü      Menceritakan tentang pertemuan antara sukarman dengan seorang turis asal Australia yang bernama Bill Morrow, lalu dilanjutkan pada :
§          Bab 2 “ Tumor Hidung Anakku” (hlm 25)
ü      Menceritakan tentang tumor hidung yanuarti dan kesediaan Bill Morrow untuk membiayai seluruh biaya operasi, lalu dilanjutkan pada:
§         Bab 3 “Mimpi Di Atas Pelangi” (hlm 61)
ü      Menceritakan tentang kesembuhan  yanuarti dan proses pembangunan rumah, lalu dilanjutkan pada:
§         Bab 4 “ biduk Kecilku Diguncang Badai”( hlm 71)
ü      Menceritakan tentang krisis  moneter yang berdampak buruk pada keluarga sukarman, lalu dilanjutkan pada:
§         Bab 5 “menapak Jalan Dari titik Nol” ( hlm 95)
ü      Menceritakan tentang usaha sukarman beserta keluarga untuk bangkin dari keterpurukan akibat dari krisis ekonomi, lalu dilanjutkan pada;
§         Bab 6 “Menggapai Harapan Baru” ( hlm 117)
ü      Menceritakan tentang usaha sukarman beserta keluar untuk mewujudkan harapan-harapan baru, mereka ingin memiliki rumah baru.
v      Dari seluruh uraian diatas dari bab 1 sampai bab 6 menunjukan bahwa cerita tersebut beralur maju, cerita pada bab 1 dilanjutkan pada bab 2 dan seterusnya, cerita yang satu dengan yang lainnya saling  bersinambungan.
·        Penokohan/ perwatakan :

§         Sukarman ( tokoh utama : aku)
Ø      Aktif dan komunikatif .
Ø      Kutipan :
 good morning, sir. Can I help you?” kataku  berusaha untuk menyapanya terlebih dahulu. ( hlm 4 )

Ø      Kurang hati-hati dan mudah percaya.
Ø      Kutipan :
“ Bu, maafkan aku. Peringatanmu dahulu memang benar. Aku kurang berhati-hati dan  mudah percaya pada kebaikan pak Hadi,…”( hlm 78)

Ø      Penyabar dan pekerja keras.
Ø      Kutipan :
 “sebagai penarik becak aku tetap mencari penumpang tiap hari. Walaupun jumlah penumpang sangat sedikit, aku tetap sabar. ( hlm 85)
Ø      Tidak otoriter ( demokratis).
Ø      Kutipan :
 “aku menghormati pilihan anak-anakku,..( hlm 96)

§         Rondiyah ( istri sukarman).

Ø      Pengertian dan rajin bekerja.
Ø      Kutipan :
“kehidupan yang serba kekurangan ini tidak mengurangi kebahagiaan kami karena aku mempunyai istri yang pengertian dan rajin bekerja”……( halaman 3)

Ø      Bijaksana, bertanggung jawab dan sholehah.
Ø      Kutipan:
 “sudahlah pak, nasi sudah menjadi bubur, menyesal kemudian tidak berguna. Sekarang ini kita hanya mempunyai sertifikat tanah, jika memang tidak bisa ditunda lagi, apa boleh  buat. Bawalah sertifikat tanah kita supaya  tidak dituduh menipu atau mangkir dari  membayar hutang. Mendekatlah pada Tuhan supaya kita mendapat perlindungan-Nya,” kata istriku sabar. ( hlm 78)

Ø      Pekerja keras.
Ø      Kutipan :
 “untuk melanjutkan hidup, istriku mencoba untuk ikut memetik padi di sawah tetangga. (73).

Ø      Penyabar dan pengasih.
Ø      Kutipan ;
 “ kedua anak ini selisihnya  memang sedikit, sehingga mereka tidak bisa saling mengalah. Tetapi  pertengkaran mereka dengan mudah dapat diredamkan oleh istriku, karena pembawaannya memang sabar dan pengasih….” (114).

Ø      Setia dan tabah.
Ø      Kutipan :
“……..begitulah sifat istriku, setia pada keluarga dan kuat menaggung derita.(83) 

§         Wati .

Ø      Pengertian.
Ø      Kutipan ;
“ sebenarnya aku ingin sekali meneruskan kuliah , tetapi kalau melihat kondisi bapak dan ibu seperti ini, aku jadi tidak tega”…..( hlm 89)

Ø      Rajin dan pekerja keras ( menabung, belajar, suka membantu meringankan beban orang tua)
Ø      Kutipan :
“ Bapak tidak usah khawatir mengenai uang kuliah. Walau sedikit,  wati sudah punya tabungan hasil dari menjual keramik tempo hari. Selain kuberikan pada ibu, wati masih menyisakan  untuk persiapan kuliah nanti …..”  ( hlm 98)

Ø      Pintar.
Ø      Kutipan :
“ Bu, pak aku lulus tiga mata kuliah. Semuanya dapat A…”( hlm 102)

§         Joko dan sulis.

Ø      Pengertian terhadap orang tua.
Ø      Kutipan :
“ kalau melihat keadaan bapak, rasanya aku tidak tega untuk meneruskan kuliah, pak, lebih baik aku belajar bekerja saja.” ( hlm 96)

§         Yuli
Ø      Bandel  dan egois ( tidak mau mengalah )
§         Yanuarti
Ø      Pengadu dan tidak mau mengalah.
Ø      Kutipan ; yuli dan yanuarti
“lha, Mbak yuli ingin selalu menang sendiri .”
“Alaah…kamu juga !” kilah kakaknya.

§         Bill Morrow ( turis asal Australia)

Ø      Dapat dipercaya ( tidak ingkar janji)
Ø      Kutipan :
 “ besok  harinya aku menjemput Bill ke Airlangga Prawirotaman. Sesuai janji, ia akan ke rumah untuk berkenalan…( hlm 25)
“ …. Tak tergambar betapa  gembiranya hatiku karena Bill tidak ingkar janji…..”( hlm 35)

Ø      Penolong ( memili jiwa social yang tinggi )
Ø      Kutipan :
“ karman, mungkin kamu ragu akan kebenaran perkataanku ini, jangan  khawatir, aku berniat membantumu demi kemanusiaan.   (hlm 33)

Ø      Perhatian.
Ø      Kutipan ;
“ karman, ia harus diperiksa ke dokter, bahkan mungkin harus segera di operasi”…( hlm 31)


§         Collin Morrow.

Ø      Penyayang.
Ø       Kutipan :
“ … collen morrow, menemui anakku yang mengidap tumor, dipegangnya kedua lengan yanuarti dengan penuh kasih sayang”..( hlm 35)

Ø      Ramah.
Ø      Kutipan ;
“ jangan bilang begitu karman, kita adalah sahabat. Kau sudah kami anggap sebagai keluarga sendiri, jadi tidak usah sungkan kepadaku,” dengan ramah nyonya colleen menghilangkan rasa sungkanku. ( hlm 63)

Ø      Pengertian, pemurah ( tidak pelit) dan baik hati.
Ø      Kutipan ;
what’s wrong, karman? Why does she cry?” Tanya Ny collen mencemaskan yanuarti.
“…semua pakaian, kami masukkan ke dalam koper, ditambah  beberapa  hadiah dari Ny colleen”..( hlm 55)

§         Para tetangga.

Ø      Ramah tamah dan baik.
Ø      Kutipan :
“….para tetangga  berdatangan untuk menyalami tamu kami…
“kulihat Bill dan istrinya sangat senang dengan sikap para tetangga yang baik itu.” ( hlm 36)


§         Para kru film.

Ø      Baik dan suka membantu.
Ø      Kutipan ;
“… tak kalah pula baiknya yaitu para kru film yang meliput operasi yanuarti, mereka selalu menyertai para dokter dalam mempersiapkan proses operasi…( hlm 54)

§         Pak dan ibu  sutarman.

Ø      Ramah dan baik hati.
Ø      Kutipan ; untuk bapak dan ibu sutarman
“silakan kalau  mau melihat-lihat usaha kami. Barang kali kita bisa menjadi mitra kerja, betulkan mbak wati ?” kata pak sutarman….(hlm 120)

“silakan kalau mau meneruskan, tidak usah sungkan-sungkan! Anggap seperti di rumah sendiri.”kata bu sutarman dengan  keramahan khas Jogja…(hlm 129)

§         Pak yono.

Ø      Suka membantu dan baik.
Ø      Kutipan :
“ … kesanggupan pak yono untuk membantu  mengirimkan guci-guci..( hlm 105)

§         Mas budi.
Ø      Penurut dan baik hati ( karena telah mau mengajari wati)
Ø      Kutipan :
“ya pak! Hmm.. bagini mbak, pertama-tama kayu yang sudah ditentukan ukurannya …..( hlm 124)


§         Para perawat dan dokter.

Ø      Baik .
Ø      Kutipan :
“perawat-perawat dan dokter yang menangani anakku sangat baik.”…...( hlm 52)

§         Tokoh figuran yang lain:
ü      Kang Darmo.
ü      Pak Hadi.
ü      Simbok ( mertua sukarman )
ü      Teman-teman Bill.


·        Setting :

Ø      Yogyakarta : mayoritas di daerah yogyakarta.
Ø      Kutipan : “aku masih ingat hari itu ……untuk mengantarkannya ke Alun-alun Utara, kebetulan hari itu keraton yaogyakarta sedang mengadakan hajat Garebeg Maulud….”( halaman 4)

·        Sudut pandang :  orang pertama ( aku)

Ø      Kutipan : “Kala itu umurku 38 tahun ….(halaman 3)
 “aku mengambil 10 buah tiap jenis…halaman 132)

·        Amanat :

v     Setiap orang yanmg sungguh-sungguh dalam berusaha dan tidak mengenal kata lelah pasti akan meraih hasil yang baik.
v     Cobaan yang diberikan Tuhan kep[ada kita hendaknya dijadi9kan pemacu semangat untuk terus bekerja.
v     Janganlah kita memdekatkan diri pada keputusasaan.
( halaman 134)

Analisis Unsur Ekstrinsik

Nilai-nilai karyasastra :
·        Nilai Budaya :
Ø      Budaya Yogyakarta : Garebeg.
Ø      Kutipan: “garebeg merupakan adat keraton yogyakarta……”( hlm 7)

·        Nilai Agama/ kepercayaan ;
Ø      Agama : islam .
Ø      Kutipan : “garebeg ini dilaksanakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad agar masyarakat…..”( hlm 7)

·        Nilai sosial :
Ø      Social : kemanusiaan.    
Ø       Kutipan : “karman, mungkin kamu ragu akan kebenaran perkataanku ini, jangan khawatir, aku  berniat membantumu demi   kemanusiaan…….( halaman 33)
·        Nilai Estetik :
Ø      Keindahan : unik.
Ø      Kutipan : “ tanpa menawar terlebih dahulu turis tadi langsung naik. Mungkin baginya becak adalah kendaraan yang unik ..”(hallaman 6)

·        Nilai pendidikan:
Ø      Penyakit : tumor.
Ø       Kutipan : “semua kegiatan yang berhubungan operasi tumor ini mulai dari pemeriksaan, proses operasi….”.( hlm 47)

v     kita menjadi tau/ memperoleh pengetahuan  tentang proses penyembuhan tumor, khususnya tumor hidung.
Kelebihan dan kekurangan

a.       Kelebihan    :

1.      Cerita ini mengang sebuah kisah nyata.
2.      nilai- niali yang terkandung sangat relevan dengan kehidupan dimasa kini.
3.      mengangkat kebuyaan yogyakarta yang memiliki nilai yang tinggi.
4.      dilengkapi dengan kamus kecil disetiap akhir bab.
5.      bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami.
6.       sangat komunikatif dan informative.
7.      memenangkan sayembara Penulisan Naskah Buku Bacaan Pusat Perbukuan DEPDIKNAS 2003.

b.      Kekurangan   :

1.      Pengembangan konflik kurang menarik, berkesan biasa-biasa saja dan membosankan.
2.      walaupun sudah dilengkapi dengan kamus kecil, namun masih ada kata-kata tertentu diluar Bahasa Indonesia yang tidak diartikan.
3.      Tampilan Cover kurang menarik, warnanya kurang cerah.